Bahkan, akhir-akhir ini di kalangan muda muda Katolik sedang ngetrend bahwa kalung rosario menjadi maskot kekhasan orang Katolik. Terlepes dari pemahaman teologis mengenai doa rosario, ada unsur kebanggaan tersendiri menjadi Katolik ketika mengalungkan rosario.
Rasanya “Katolik banget”! Namun, mungkin kadang kadang di kalangan muda-mudi Katolik, muncul berbagai pertanyaan; Gimana sih sejarahnya? Dari mana doa rosario itu berasal? Siapa yang menemukannya?
Ketika kita mengalungkan rosario, sebuah nama yang patut kita ingat adalah santo Dominic de Guzman. Dia adalah seorang santo yang berjasa dalam penyebaran devosi doa rosario yang kita kenal hingga kini. Walaupun, dia tidak menemukan rosario, tetapi dia terinspirasi untuk menciptakannya.

Pertanyaan kunci mereka selalu berkaitan dengan penderitaan. Misalnya dari mana asal dari kejahatan? Mengapa ada penderitaan? Mengapa ada kematian? Secara singkat, sumber dari segala kejahatan, pendiritaan dan kematian adalah materi.
Konsekuensinya,tubuh itu jahat. Demikianlah pandangan dari bida’ah Albigensianisme. Kontrasnya, bukankah tubuh kita adalah sanggar suci Allah? bukankah segala sesuatu diciptakan baik adanya?
Santo Dominic dengan penuh ketekunan menggunakan kutipan-kutipan kebenaran Injili berkotbah kemana-mana melawan bida’ah sesat pada masa itu. Usahanya itu tidak membuahkan hasil yang maksimal karena umat Katolik pada waktu itu, tidak berhasil dipertobatkan.
Hingga, akhirnya suatu ketika, Bunda Maria menampakan diri kepadanya. Bunda Maria memberikan instruksi kepada santo Dominic demikian:
“Wonder not that you have obtained so little fruit by your labors, you have spent them on barren soil, not yet watered with the dew of Divine grace. When God willed to renew the face of the earth, He began by sending down on it the fertilizing rain of the Angelic Salutation. Therefore preach my Psalter composed of 150 Angelic Salutations (Hail Mary) and 15 Our Fathers, and you will obtain an abundant harvest.”
Kira-kira kalau disadur demikian;
“Jangan heran dengan betapa sedikitnya buah yang Anda petik dari jerih-payahmu karena engkau sedang menanam di tanah yang tandus yang belum di sirami oleh kasih karunia Ilahi. Bila Allah menghendaki untuk memperbaharui muka bumi, Ia akan memberi ‘hujan kesuburan’ dari Salam
Malikat (Angelic Salutation). Oleh karena itu, pergilah berkotbah dengan rumusan Mazmurku yang terdiri dari 150 Salam Malaikat (Hail Mary) dan 15 Bapa Kami, dan kamu akan memetik buah yang berlimpah dari panenanmu.”
Santo Dominic, dengan seksama mendengarkan pesan Bunda Maria itu. Kemudian, ia dengan kreative menciptakan cara unik sehingga orang mudah mengingat pesan Bunda Maria itu yang kita kenal sebagai Rosario.
Selanjutnya, santo Dominic de Guzman, terus menerus berkotbah kemana-mana kepada siapa pun yang ia temui dengan menggunakan tools yang telah ia ciptakan itu. Ajaib, banyak orang mulai merespon secara positive pesannya karena mereka mendengar sejarah hidup Yesus yang begitu indah dan sederhana dari misteri-misteri Rosario.
Puji Tuhan, banyak orang bertobat dan kembali kepada iman yang benar oleh karena Doa Rosario. Mari kita tak henti-hentinya berdoa Rosario!
No comments:
Post a Comment