Solidaritas ROHINGYA: Bapa Paus Rencanakan Kunjungi Myanmar - ITL | BUAT HOTU KONA BA TIMOR-LESTE

ATUALIDADE

Post Top Ad

Solidaritas ROHINGYA: Bapa Paus Rencanakan Kunjungi Myanmar

Krisis Rohingya menyentuh rasa kemanusiaan menembus sekat-sekat agama. Seperti dikutip dari kompas.com, sekelompok masyarakat yang tergabung dalam perkumpulan vihara dan Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas untuk warga Rohingya, Rabu malam lalu (6/9/2017).
Aksi yang sekaligus bertujuan untuk menyebarkan pesan perdamaian dan menolak kekerasan itu diadakan di halaman vihara tertua Tangerang, Boen Tek Bio. “Kami mengungkapkan keprihatinan dan mengutuk kekerasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan militer dan masyarakat sipil terhadap suku Rohingya,” kata Ketua Badan Pengurus Boen Tek Bio, Tan Lie, saat dihubungi pada Kamis (7/9/2017). Bersamaan dengan aksi solidaritas itu, Tan Lie turut memberikan sumbangan dana kepada  MUI Kota Tangerang yang diterima perwakilan MUI, Hamidi Rusdi.
Keprihatinan yang sama terhadap melihat kondisi etnis Rohingya yang kian memprihatinkan, membuat walikota Bandung, Ridwal Kamil pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sedikit meringankan beban mereka dengan cara berdonasi semampunya. Aksi galang dana mulai dibuka pada Senin (5/9/2017) lalu. Ridwan menargetkan dana yang terkumpul sebesar Rp 1 miliar dalam 25 hari. Namun baru empat hari berjalan, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 1,1 miliar hasil sumbangan  6.000 warga.
Sehari setelah menunjukan keprihatinannya, melalui juru bicara resmi Vatikan, Paus merencanakan kunjungan resmi ke Myanmar. Meski hanya memiliki komunitas umat Katolik yang kecil di negara tersebut, Paus akan tetap mengunjungi Myanmar pada akhir November, 27-30 November 2017.
“Kasih dan Perdamaian” inilah yang menjadi semboyan kunjungan Paus Fransiskus ke Myanmar. “Perdamaian didasarkan pada kasih,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Vatikan terkait logo kunjungan resmi ini. “Tidak mungkin ada kedamaian tanpa kasih. Kasih menjadi hal yang sangat dirindukan rakyat Myanmar dan diharapkan akan membuka jalan menuju perdamaian. Kunjungan Bapa Suci kita adalah untuk mempromosikan Kasih dan Perdamaian di Myanmar. ”
*KOMPAS

No comments:

Post a Comment