Pada tanggal 8 September umat Katolik memperingati Hari Kelahiran Santa Perawan Maria. Dengan kata lain, Hari Ulang Tahun Bunda Maria.
Keberadaan kisah masa kanak-kanak Perawan Maria dan kehidupan awal tidak tercatat secara langsung dalam Alkitab, namun dokumen dan tradisi lain yang menggambarkan keadaan kelahirannya dikutip oleh beberapa penulis Kristen paling awal dari abad pertama Gereja. Tradisi Gereja menggambarkan ayah Maria, Yoakim sebagai anggota kaya dari salah satu dari Dua Belas Suku Israel. Yoakim sangat sedih, bersama dengan istrinya Anna, karena tidak memiliki anak. Saat itu dalam tradisi Yahudi, tidak memiliki keturunan dapat dianggap hukuman karena dosa. Lalu Yoakim dan Anna memohon secara khusus kepada Allah agar diberikan anak dengan tekun berdoa dan berpuasa…
Dan Tuhan menjawab doa mereka. Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada Anna dan menubuatkan bahwa semua bangsa akan menghormati anak mereka mereka: “Tuhan telah mendengar doamu, dan kamu akan mengandung, dan akan melahirkan, dan keturunanmu akan dibicarakan di seluruh dunia. ”
Bahkan Santo Agustinus menggambarkan kelahiran Santa Perawan Maria sebagai peristiwa sangat penting dan bersejarah , dan merupakan awal bagi kelahiran Yesus Kristus. “Dia adalah bunga ladang yang menumbuhkan bunga bakung berharga dari lembah itu,” katanya. Bahkan Uskup yang teologinya secara mendalam membentuk pemahaman Gereja Barat tentang dosa dan sifat manusia, menegaskan bahwa “melalui kelahiran Bunda Maria, dosa asal yang diwarisi dari orang tua pertama kita telah berubah.”
Lalu bagaimana kita dapat ‘merayakan ulangtahun’ dari Bunda kita tercinta? Berikut 4 tips yang dapat kita lakukan untuk merayakannya:
- Menyalakan Lilin dan Berdoa Rosario
- Menghias Patung Bunda Maria di Rumah Dengan Karangan Bunga
- Menceritakan Kisah Keteladanan Bunda Maria Kepada Anak-Anak
- Melakukan Ziarah ke Gua Maria Terdekat
Selamat Ulang Tahun Bunda Maria… Doakanlah kami yang membutuhkan rahmat puteramu Yesus Kristus…
*Catholic News
No comments:
Post a Comment